Jangan Main-main dengan keselamatan

Selama beberapa tahun belakangan, mudik menggunakan sepeda motor telah menjadi fenomenja. Berdasarkan data, jumlah sepeda motor yang di pakai mudik terus bertambah dari tahun ke tahun. Dengan kenaikan harga BBM, tahun ini diperkirakan jumlah tersebut akan kembali meningkat.
Alasan pemudik macam-macam. Sebagian memang tak memiliki pilihan lain dan merasa lebih irit memekai sepeda motor. Alasan lain karena tiket kereta atau bus sudah ludes terjual. Tapi banyak juga yang diam-diam ingin memamerkan sepeda motor mereka sebagai tanda sukses bekerja di Ibu Kota.
Berbagai alasan sah-sah saja dikemukan. Yang pasti, keselamatan diatas segala-galanya. Apapun kendaraan yang dipakai, mengemudi secara aman tetap harus menjadi pedoman.
Bagi anda yang ingin mudik menggunakan motor, ada beberapa persiapan yang harus anda lakukan. Sebelum berangkat, pastikan motor Anda sudah siap untuk menempuh perjalanan jauh. Lakukan servis dan pemeriksaabn pada fungsi dan suku cadang Anda, seperti aki, kanvas rem, lampu-lampu, dan setelan rantai. Bawalah suku cadang fast moving seperti ban dalam, pelumas rantai, bohlam, busi, dan sekering. Kemudian, jangan lupa bawalah oli cadangan, untuk berjaga-jaga jika oli menguap akibat cuaca.
Jangan membawa terlalu banyak barang. Anda harus memperhatikan tata letak barang karena akan mempengaruhi keseimbangan kendali motor. Jangan lupa, jika Anda membawa tali pengikat, rapikanlah untuk menghindari kemungkinan tersangkut di kendaraan lain.
Jarak tempuh yang jauh ditambah kemacetan arus mudik, menuntut pengendara untuk selalu fit dan konsentrasi. Oleh sebab itu, jagalah kondisi Anda sebelum berangkat. Jangan memaksakan diri Anda jika sedang tidak fit.
Pada dasarnya, motor dirancang untuk dua orang dan memiliki beban maksimal yang berbeda tergantung jenis motor yang anda miliki. Jangan memaksakan diri untuk membawa muatan lebih dari yang disarankan. Selain dapat mengakibatkan keseimbangan kndali motor yang tidak sempurna juga bisa mengakibatkan hilangnya nyawa.
Terakhir, pastikan Anda dan keluarga mendapat istirahat yang cukup selama perjalanan. Berhentilah setiap 2 jam sekali untuk ibadah, merengkan kondisi motor. Selamat mudik Lebaran!