Pilih Helm sesuaikan Jark & Medan tempuh
Sekadar tips buat biker yang ingin melakukan perjalanan jauh. Memilih helm, baiknya sesuaikan dengan rute dan jarak tempuh. Jangan sampai salah pakai helmet.
Jika jarak tempuhnya lebih dari 100 km, tidak dianjurkan memakai helm model open face. Maksudnya helm open face itu, ya helm tipe half face. Nah, helm model gini aja tidak dianjurkan, apalagi helm cetok.
Perjalanan jauh andalkan helm fullface. Helm model ini melindungi bagian dagu dari benturan. Pilihlah helm yang juga dilengkapi dengan Breath masker. Melewati daerah berdebu, pernapasan lebih aman. Bicara fullface, juga bukan sembarang fullface. Helm jenis itu butuh kriteria khusus. Misalnya berat helm jangan sampai bikin otot leher pegal. Malah, jika terlalu lama memakainya, bisa bikin lelah. Berat helm fullface ideal, kurang dari 1,5 kg.
Jika batas tolerasinya lebih berat dari itu, mending pikir 2 kali. Mencengah sobat dari kelelahan, sirkulasi udara di helm sangat penting. Dengan adanya fitur ventilasi udara. Kelembaban di helm akan terjaga. Pastikan ventilasi berfungsi dengan baik.
Itu model helmnya. Nah, sekarang bicara soal kaca alias visor. “Mencengah pandangan kabur, gunakan kaca helmmodel clear. Karena kaca tipe ini juga nyaman digunakan pada malam hari. Pastikan juga kaca helm bebas dari baret-baret, biar tidak menggangu sobat berkendara.
Jika jarak tempuhnya lebih dari 100 km, tidak dianjurkan memakai helm model open face. Maksudnya helm open face itu, ya helm tipe half face. Nah, helm model gini aja tidak dianjurkan, apalagi helm cetok.
Perjalanan jauh andalkan helm fullface. Helm model ini melindungi bagian dagu dari benturan. Pilihlah helm yang juga dilengkapi dengan Breath masker. Melewati daerah berdebu, pernapasan lebih aman. Bicara fullface, juga bukan sembarang fullface. Helm jenis itu butuh kriteria khusus. Misalnya berat helm jangan sampai bikin otot leher pegal. Malah, jika terlalu lama memakainya, bisa bikin lelah. Berat helm fullface ideal, kurang dari 1,5 kg.
Jika batas tolerasinya lebih berat dari itu, mending pikir 2 kali. Mencengah sobat dari kelelahan, sirkulasi udara di helm sangat penting. Dengan adanya fitur ventilasi udara. Kelembaban di helm akan terjaga. Pastikan ventilasi berfungsi dengan baik.
Itu model helmnya. Nah, sekarang bicara soal kaca alias visor. “Mencengah pandangan kabur, gunakan kaca helmmodel clear. Karena kaca tipe ini juga nyaman digunakan pada malam hari. Pastikan juga kaca helm bebas dari baret-baret, biar tidak menggangu sobat berkendara.
Panduan Dua Model
Sobat juga bisa pilih helm paduan full face & half face. “helm model ini lebih akrab disebut helm modular atau ganda. Itu karena tipenya yang bisa 2 fungsi. Half face & juga Full face.
Jadi pertimbangan, misal jika sobat butuh sirkulasi udara lebih di kemacetan. Sobat tinggal buka bagian depan helm, udara segar masuk lebih banyak. Namun jika sobat berakselerasi, jadikan helm itu model fuul face.
Begitunya helm tipe ini juga ada syaratnya. Yaitu, segi aerodinamis helm itu sendiri. Jangan sampai helm itu condong berat ke depan ketika terkena terpaan angin. Artinya, distribusi perpindahan bobot helm mesti tepat di tengah kepala. Iar gak cepet pegal juga kan,?
Jadi pertimbangan, misal jika sobat butuh sirkulasi udara lebih di kemacetan. Sobat tinggal buka bagian depan helm, udara segar masuk lebih banyak. Namun jika sobat berakselerasi, jadikan helm itu model fuul face.
Begitunya helm tipe ini juga ada syaratnya. Yaitu, segi aerodinamis helm itu sendiri. Jangan sampai helm itu condong berat ke depan ketika terkena terpaan angin. Artinya, distribusi perpindahan bobot helm mesti tepat di tengah kepala. Iar gak cepet pegal juga kan,?
0 komentar:
Posting Komentar